alamat kyai cilik banten
CambridgeDictionary. hoax definition: 1. a plan to deceive someone, such as telling the police there is a bomb somewhere when there is not one, or a trick: 2. to deceive, especially by playing a trick on someone3. a plan to deceive a large group of people; a trick:
HotelAsa Alamat : Komplek Duta Permai Blok C2 No. 14-15, Jalan Raya Kyai Haji Noer Ali, Kalimalang, Jakasampurna, Bekasi Bar., Kota Bks, Jawa Barat 17145, Indonesia Telepon: (021) 88950197 Lihat Peta: Klik disini Website:
Mengisibulan suci Ramadan dengan wisata religi, lumrah dilakukan. Namun karena suasana bulan puasa saat ini masih dirundung pandemi Covid-19, tak ada salahnya dilakukan dengan dengan media virtual atau online saja. Salah satunya mengenal masjid-masjid tertua tertua yang ada di Indonesia, sekaligus belajar tentang sejarahnya. Berikut masjid-masjid kuno
BantenBapedal Bapedalda Bapepam Bapindo Bappeda Bappenas Bekasi Bengkulen Beograd Betawi Binter Bougainvellaea Brasilia alamat alamatkan alami alamiah alang alang-alang alangan alangkah alap alarm alas alasan alasi alasnya alat alat-alat albatros cilik cilok cimeng cinangga cincang cincangan. cincau cincin cincong cindil cingcong cinta
PPPPTKNo. Nama Alamat Telepon/Faks Email 1 PPPPTK Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling Jalan Raya Parung No. 420, Parun
Frau Aus Polen Sucht Deutschen Mann. ACEH 1_Syekh Abdul Rouf Lekal - Samudra Pasai, Pasai, Aceh 2_Malikul Dhohir - Perlak Aceh 3_Al Malikul Saleh - Samudra Pasai, Aceh Pasai 4_Teuku Umar - Meulaboh Aceh Besar 5_Teuku Cik Di Tiro - Takengon Aceh Besar 6_Sultan Alaiddin Syah Perlak 7_Tengku Chik Tanoh Abe Al Baghdadi di Aceh Besar 8_Syekh Muda Waly Al Khalidy di Labuhan Haji Aceh Selatan 9_Tuanku Peulumat Masyhur Keramat di daerah Labuhan Haji Aceh Selatan 10_Abu Ibrahim Wayla Waliyullah Keramat di Woyla Melaboh 11_Ratu Nahrisyah di Samudera Pasai 12_Tengku Sa'di Guru Sunan Gunung Jati di Samudera Pasai BALI 1_Mbah Singaraja - Singaraja 2_Pangeran Mas Sepuh Raden Amangkuningrat - Keramat Pantai Seseh 3_Dewi Khodijah Ratu Ayu Anak Agung Rai- Keramat Pamecutan Jalan Batu Karu Pamecutan 4_Pangeran Sosrodiningrat Senopati - Ubung Dekat terminal bus Denpasar 5_Habib Umar bin Yusuf Al Maghribi - Tabanan Keramat di Bukit Bedugul 6_Habib Ali bin Abu Bakar Al Hamid - Kelungkung Dawah, Kusamba 7_Maulana Yusuf Al Baghdi Al Maghribi - Karangasem Bebandem, Bungaya 8_Ali bin Zaenal Abidin Al Idrus - Karangasem Bebandem, Bungaya BALIKPAPAN 1_Mbah Syarifah Alias Mbah Pulau Tukung - Depan Pelabuhan Semayang BANDUNG 1_Sumur Bandung - Kota Cikapungdung 2_Gunung Cibuni - Cibuni Bandung BANJARMASIN 1_Sayid Ali Al-Haddad-Banjarmasin BANTEN MENGENAL ABUYA-ABUYA dan para SYEIKH DI TANAH BANTEN dari SERANG, RANGKAS PANDEGLANG KHUSUSNYA. * Sulton Maulana Hasanuddin Banten, * Syeikh sholeh gunung santri, * Syeikh Maulana Yusuf Banten, * Maulana sunyararas Tajul'arsy tanara serang banten, * Pangeran jaya lelana serang Banten. * Pangeran aryadillah serang Banten. * Pangeran arya mandalika serang Banten. * Pangeran Sabrang Lor serang banten. * Pangeran Yuda Negara serang banten. * Maulana Abul mafakhir serang banten, * Syeikh' Abdul fattah tirtayasa serang banten, * Syeikh' Abdul karim tanara serang banten, *Syeikh Nawawi tanara serang banten, * Syeikh Umar rencalang serang banten, * Syeikh Nawawi mandaya serang banten, * Syeikh Raqo Gunung Karang. * Syekh Karan Gunung Karang. * Ki Harun gunung karang. * Syeikh Magribi Mantare,Kumalirang,Pandenglang Banten. * Syeikh astari cakung serang banten, * Syeikh hasan basri cakung serang banten, * Syeikh ciliwulung cakung serang banten, * Syeikh ibrohim katiban pontang serang banten, * Syeikh Thohir pelamunan serang banten, *Syeikh Muhammad Rasyidi jamlaon serang banten, * syekh royani kadu pinang pandeglang * syekh aulia abidin cibebek carang pulang pandeglang * kyi buyut tubagus raga marela pasir peuteuy carang pulang pandeglang * syekh abdul manap tarikolot ci paeh desa ci legong ilir kerta malingping * abuya mahmud cikayas angsana pandeglang *Syeikh Syanwani sampang tirtayasa banten * tubagus ahmad khatib * syekh asnawi caringin * syekh mansuruddin cikaduen * Syekh arsyad tegal menes * syekh ajab kananga * Abuya Abdul Halim - Pandeglang * Abuya Muhamad Dimyati bin KH. Muhamad Amin - Cidahu Cadasari * Abuya Ahmad Bustomi bin Abuya Jasuta - Cisantri Cipeucang * Abuya Muhamad Sidik - Cangkudu Baros * Abuya Abdul Majid - Cadasari Pasir * Abuya Suraya - Munjul * Abuya Sakman - Ujung Kulon * Abuya Muqri - Karabohong Labuan * Abuya Tajur - Nembol Mandalawangi * Abuya Sanusi - Ciliang * Abuya Damanhuri - Cihideng - Jabal Gubes,Arab Saudi * syekh sohib jasinga ayah nya syech daud ci gondang labuan.. *Mama KH adung bahrudin pandeglang * Abuya Abdul Manan - Muncung * Abuya Abdul Malik - Rocek Barat * Abuya Abdul Karim - Bengkung * Abuya Armin - Cibuntu Cimanuk * Abuya Palawira - Sekong Cimanuk * Abuya Surya - Cigeulis Cibaliung * Abuya Otong Nawawi - Ciandur Saketi * Abuya Sobari - Cipeucang * Abuya Kholil - Cipaniis Jiput * Abuya abdul haQ bin * abuya abu hasan abuya maad bin abuya abu hasan abuya harun bin abuya abu hasan bin abuya madian bin kamra nunggul cipanas * Abuya Angkawijaya - Mandalawangi * Abuya Abdul Hamid - Cigayang Cadasari * Abuya Nackhrowi - Gereuh Careuh * Abuya Busro - Cikole * Abuya Aliudin - Cikaduen Cipeucang * Abuya Samin kalobarang Baros * Syekh entus qodim-cigandeng * Syekh abdul ganni- pulosari * Syekh Abdurahman Bin jamal cikaliung *Abuya KH Shobirin bin Hasan Cirende Rangkasbitung Lebak, * Abuya yusuf bin TB H soca Mandalawangi * Abuya KH Fadhil bin Moch Nawawi Cirende Rangkasbitung Lebak * Mama KH Ahmad Dimyathi bin Abuya Fadhil Cirende Rangkasbitung Lebak * Abuya KH Moch Romli Al Hafizh Kapugeran Rangkasbitung Lebak * Mama KH Rd Moch Islam Pari Mandalawangi Pandeglang * Tb, mama qomarudin kabarosan,kec pulosari * Mama Oteng Warung gunung. * Mama KH. Hasan Ali Rangkas Bitung * Mama Sanja - * Mama Ramin - Kemalangan * Mama Halimi - Ciherang Pandeglang * Mama Adung - Cengkel Pasir Angin * Mama Suhaemi - Padarincang Serang * mama sholeh kadu bereum * Mama Kh M Chaedar kaung Caang * Mama Idrus KH. TB. Moh. Idrus bin KH. TB. Moh. Ma'ruf * Mama KH. TB. Moh. Hasyim bin KH. TB. Moh. Soleh Pon. Pes. Turus Pandeglang * Abuya rasam caringin cisoka * Abuya abdurrohman caringin cisoka * Abuya badrudin bin abuya ibrohim cangkudu baros * mama abdul latif ci beber * mama sukanta kaduparasi labuan * Abuya sidik bin ma'lum cangkudu baros, * Abuya muhamad hambali bin abu bakar baros, seykh nawawi mandaya, * Mama wirga citundun * Abuya ishak citaman * Mama ahmad maribaya * Abuya ardani bin abuya idan panggang cisoka * Abuya Abdul Aziz CADASARI Curug * Abuya dahlan tanjakan * Abuya halimi kadu ronyok * Sempur Bakrie Ciekek Karaton - Purwakarta * Bakom Pandeglang - Bakom Bogor Kh. Muhammad sidik bin abuya sadeli bin abuya salman pekancilan * Falaq - Wates Pandeglang - Pagentongan Bogor bin ,* wali akbar SYECH 'ABBAS desa sabi pandeglang * abuya ACHMAD DAMAMINI BIN ABUYA CHOLIL PANIIS JIPUT * kai gelung tanjung lesung * Tb. Mama Jueni - Kasepuhan Bogor Barat bin Tb. Nur Saad bin Wafa bin bin Tb. Muhamad Soleh bin Tb. Abdul Manaf bin Tb. Mada bin Buang Cadasari * Abuya Haji Deeng - Bojong Menteng Cibadak * Abuya Nawawi Rudaya - Pasir Bedil Lebak * Abuya Abdul Lathief - Cibeber Cilegon * Syekh Ahmad al-matin wasilah bismillah kp. Bangun, cibulakan-cadasari. Tambahan ti kang daud bin * Wali musa kedung dalam-kresek * Abuya Abdul Manan, Muncung_Kronjo, Tangerang * abuya marwan-lewi damar * Syekh jamaludin-merak * abuya samsudin-petir * mama ruyani- ci sempur bogor- guru abuya bustomi * mamaK H Ahmad Salim Karang Tanjung gurunya Mama kiyai haji tb Idrus turus * Syeh jalaludin gedong gunung karang * syeh cakrawali gunung karang cadasari * syeh kibuyut ki mas tanding kadu bereum menes, * syeh kibuyut ki mas panggung pamarayan jiput, *syeh raden sanghiang dengdek gunung pulosari menes... * syekh abdul jabbar- kdu kacapi * syekh mudayaroh-kramat pariuk *Syekh singa barong-kramat pariuk * ibu geulis randa kasih-kramat pariuk * Syekh demang lancar-cibulakan-mertua ki buyut mansyur cikaduwen * Syekh waluyudin-tanggerang * nyimas melati-tanggerang * ki balung tunggal - gunung pancer bogor * syekh abdul ghofur-gunung cupu-pandeglang * syekh gentar bumi-gunung Salak bogor * syekh prabu wong sagati-sajra rangkas * syekh entol sangadiyah- kdu gajah pandeglang * Syeh abdulkohar nayagati cisimeut .. * abuya muh. sidik bin abuya sadeli bin abuya salman pakancilan batubantar pandeglang Banten.cibulakan letik. * Raden sumerang sumedeng sumirang babat Banten gunung karang * Syekh mubarok Kalapa dua tigaraksa * Buyut sepuh begker jagat buana gunung anten * Kh surjaya kdu tolok jiput murid abuya samsudin ptir pandeglang * abuya sukAnta abuya jupri sukacai * Syekh Ahmad sohari cibeber cilegon * abuya sukAnta * abuya jupri sukacai * IBRAHIM ciandur Saketi . * syekh maruf/ kijemah- khodam ki buyut mansyur * syekh yusup-cimanuk- khodam syekh nawawi albantani * Syekh Ahmad cikawung-barugbug- guru syekh holil cipaniis jiput *ABUYA MANSHUR bin KH BAKRI cigayeunggeung rangkas * - Pahlawan Geger Cilegon 1888 bersama Syaikh Muhamad Ali - Tanara , *Syaikh Asnawi - Caringin, * Syaikh Ahmad Husaeni - * Abuya jasir *syaikh ahmad jaha al-bantani kponakan syaikh nawawi salah satu guru dari kh. Hasyim asy'ari dan dahlan * Syech Maghribi.. Tigaraksa * Abuya Usuf - Caringin Cisoka Ahli Fathul Muin - Gurunya KH .Uci Turtusi bin Abuya Dimyati - Pasar Kemis - Tanggerang * Abuya Muhidin - Kosambi Tangerang Muridnya Abuya Palawira Sekong * bin * bin Raden Cimang. * Khaerun bin * bin * Abuya Mansyurudin - Cigayenggeng Rangkas * Abuya fu'ad halimi Kaduronyok Pandeglang * Syech angling darma wijaya kusuma sumur bandung balaraja * Syech alfaqir ,mesjid pintu seribu tanggerang * Moh Dahlan Bin Kyai Arja'i Tanjakan Rajeg Tangerang. * Syech Bajang Tanara Serang Murid Syech Nawawi tanara. * Abuya Marwan Leuwi damar Lebak Rangkasbitung. * Abuya abdul jalal parungpanjang bbakan pesantren. * Ki. Buyut gentur bin raden perkasa bin raden jaya kusuma kp. Wadas. * bin kampung sawah baros. * Syech sohib kadupinang guru syech ruyani,abuya hamim ahli quran kakeknya abuya busro kd mernah cikole. * Ki jagaraksa dan raden panji gunung karang. * Abuya saiid masjung cipancur lebak rangkasbitung. BANYUWANGI 1_Datuk Ibrahim - Lateng Alas Purwo Muncar 2_Datuk Abdurrohim - Banyuwangi 3_Sayid Ahmad - Lateng 4_Mbah Abdurrohman - Lateng 5_Habib Hadi Al-Hadad - Ketapang 6_Syaikh Dahlan - Kesilir 7_Syaikh Muhyiddin - Blok Agung 8_Mbah Wali Marhasan - Sumber Kepuh 9_Kyai Thohir - Banyuwangi 10_Kyai Iskandar - Banyuwangi 11_Mbah Abdul Manan - Berasan 12_Datuk Abdul Rohim - Banyuwangi 13_Syaikh Mukhtar Syafaat Abdul Ghofur - Blok Agung BATAM 1_Datuk Abdulloh - Batam BATANG 1_Ki Ageng Gringsing - Gringsing BEKASI 1_Mbah Toyyib - Kampungutan 2_Habib Usman bin Yahya - Pondok Rangon CMIIVV BLITAR 1_Mbah Dimyati - Wlingi 2_Presiden Soekarno - Blitar Kota 3_Mbah Kyai Kholil - Nggembongan 4_Mbah Kyai Abd. Ghofur - Mantenan 5_Mbah Kyai Ahya' - Srengat, Kunir 6_Mbah Imam Hambali bin Ahmad - Cemandi, Kunir BOGOR 1_Habib Alwi Al Attas - Empang BOJONEGORO 1_Mbah Hamid M. Minak Lelono Padangan BREBES 1_Mbah Ruby - Klampok Losari CIANJUR 1_Ario Wiratnudatar - Cikundul W. Cikalong CILOGEN 1_Gunung Santri - Banjarnegara CIREBON 1_Sunan Gunung Jati Raden Syarif Hidayatulloh - Astana Gunungjati 2_Syeh Megelung - Karangkendal 3_Syaikh Datul Kahfi - Astana Gunung Jati 4_Mbah Imam Hanafi - Astana Gunung Jati DEMAK 1_Sunan Kalijaga Raden Syahid - Kadilangu Kota 2_Raden Fatah - Bintoro Kota 3_Mbah Kyai Abdul Hadi - Giri Kusumo Mranggen DEPOK 1_Pejuang Islam Ratu Pembayun Putri Panembahan Senopati Mataram di Tapos Depok 2_Utari Sandijayaningsih Pembunuh Jendral JP Coen di tahun 1629, makamnya di Tapos Depok, beliau adakah cucu dari Roro Pembayun muridnya Pangeran Benawa Joko Tingkir GARUT 1_R. Kian Santang - Suci Godog Garut 2_Pangeran Papak - Garut GRESIK 1_Sunan Gresik Syaikh Maulana Malik Ibrahim - Jl. Malik Ibrahim Kota Gresik 2_Sunan Giri Raden Ainul Yaqin - Giri Kebomas 3_Sunan Prapen - Klangenan Kebomas 4_Gua Sunan Kalijaga - Gua Surowiti Panceng 5_Habib Abu Bakar - Jl. Kauman Gresik Kota 6_Nyai Siti Fatimah - Leran Manyar 7_Sunan Prapen - Klangonan Kebomas GROBOGAN 1_Kyai Ageng Selo Mbah Kholil - Grobogan Purwodadi INDRAMAYU 1_Ki Buyut Tambi - Tambi Jatibarang JAKARTA 1_Habib Ali Al Habsy Habib Kwitang - Perempatan Senen, Kwitang Jakarta Pusat 2_Al-Habib Ahmad bin Alwi Al-Haddad Habib Kuncung - Jl. Rajawali I Pasar Minggu Jakarta Selatan 3_Pangeran Jayakarta - Pulogadung Klender Jakarta Timur 4_Pangeran Jayakarta - Jl. Jatinegara Kaum Jatinegara Jakarta Timur 5_Habib Husain - Luarbatang Pasar ikan Jakarta Utara 6_Habib Hasan bin Muhammad Al Hadad Mbah Priok - Koja, Terminal Peti Kemas Tanjung Priok Jakarta Utara 7_Habib Husein bin Abubakar Alaydrus - Jl. Luar Batang V Penjaringan Jakarta Utara Uraian selengkapnya TUNGGU di Ziarah Makam Wali di Jakarta JEMBER 1_Kyai Abdul Aziz - Tempurejo 2_Mbah Kyai Siddiq - Condro 3_Habib Sholeh bin Muhsin - Tanggul JEPARA 1_Sultan Hadirin, Ratu Kalinyamat dan Sunan Jepara Raden Abdul Jalil - Mantingan Kota Jepara 2_Mbah Dimyati Syukri - Demeling Mlonggo 3_Makam Citrosomo - Makam Para Adipati/Bupati yang pernah memimpin Jepara. Terdapat makam keluarga besar Kartini dan makam Habib Muhammad bin Abdurrahman Assegaf - Desa Sendang Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara. 4_Syekh Siti Jenar - Desa Kelet Kecamatan Keling Kabupaten Jepara 5_Syekh Jafar Sodiq Al Idrus Yek Nde - Jl. Goa Kencana Desa Kriyan Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara. 6_Mbah Roboyo - Desa Robayan Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara 7_Datuk Gunardi - Desa Singorojo Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara 8_Habib Ali - Desa Pelemkerep Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara 9_Ronggo Kusumo - Desa Manyargading Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara 10_Syekh Abu Bakar Bin Yahya - Pulau Panjang Kabupaten Jepara 11_Pangeran Syarif dan Mbah Jenggolo - Desa Saripan Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara 12_Mbah Sabilan Abdur Rahman - Kelurahan Demaan Jepara. 13_Mbah Datuk Kramat - Dekat Pasar Apung Kelurahan Demaan Jepara. 14_Ratu Bagus - Kelurahan Karang Kebagusan Jepara 15_Kyai Shobiburrohman Mbah Shobib dan H. Anwar Bin Kadam - Desa Menganti Kecamatan Kedung Jepara. 16_Mbah Mangun Sejati - Desa Bugel belakang Masjid Bugel Kecamatan Kedung Jepara. 17_Ki Gede - Pinggir kiri jalan raya Bangsri - Kembang 18_Kyai Ahmad Fauzan dan Kyai Amin Sholeh- Kecamatan Bangsri Jepara. 19_Syekh Amir Hasan Sunan Nyamplungan- Kepulauan Karimunjawa Kabupaten Jepara 20_Mbah Sunan Pakis Aji Habib Abdurrahman Al Idrus - Desa Potroyudan Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara 21_Syekh Habib Hasan bin Ibrahim Al Hasni - Desa Kuwasen Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara. 22_Kyai Nawawi dan Kyai Ibnu Sahil Nawawi Mbah Sahil - Desa Sinanggul Kecamatan Mlonggo Jepara. 23_Sayyid Ahmad Ali Kosim - Desa Sinanggul Kecamatan Mlonggo Jepara. JOMBANG 1_Mbah As'ari - Mojoagung Jombang 2_Mbah Mursidin - Mojoagung Jombang 3_Mbah Alif - Mojoagung Jombang 4_Sayyid Sulaiman bin Dawud - Betek Mojoagung Jombang 5_Mbah Damanhuri Betek - Betek Mojoagung Jombang 6_Sunan Ngudung - Mojoagung Jombang 7_Mbah Kyai Romli Tamim - Peterongan Jombang 8_Kyai Hasyim Asy'ari - Tebuireng Jombang 9_KH. Abdurrahman Wahid Adhakil Gus Dur- Tebuireng Jombang 10_Mbah Kyai Amin - Bareng Jombang KALIMANTAN 1_Abu Musa Al Banjari - Kuantan Martapura Kalimantan Selatan KEDIRI 1_Syaikh Maulana Abdul Qodir Khoiri bin Isma'il Iskandariyah - Tambak Ngadi Mojo 2_Syaikh Maulana Abdulloh Sholih Istambul - Tambak Ngadi Mojo 3_Syaikh Muhammad Hirman Arruman - Tambak Ngadi Mojo 4_KH. Anis Ibrohim - Tambak Ngadi Mojo 5_KH. Ahmad Siddiq - Tambak Ngadi Mojo 6_Kyai Bani Askar - Tambak Ngadi Mojo 7_KH. Hamim Djazuli - Tambak Ngadi Mojo 8_KH. Imam Thoha - Tambak Ngadi Mojo 9_KH. Yasin Yusuf - Tambak Ngadi Mojo 10_Kyai Ma'ruf Alhafidh - Tambak Ngadi Mojo 11_KH. Muslim Manan - Tambak Ngadi Mojo 12_KH. Rohmad Zuber - Tambak Ngadi Mojo 13_M. Asmun'i - Tambak Ngadi Mojo 14_Nyai Hj. Mardliyah - Tambak Ngadi Mojo 15_Mbah Kyai Imam Nawawi - Tambak Ngadi Mojo 16_Mbah Kyai Imam As'ari - Tambak Ngadi Mojo 17_Mbah Kyai Abdulloh Mun'im - Kemayan Mojo 18_Mbah Kyai Abd. Basyir - Kemayan Mojo 19_Mbah Kyai Abd. Hasyim - Kemayan Mojo 20_Habib Moh. Thohir Baabud - Pelem Mojo 21_Mbah Kyai Yahya - Baran Mojo 22_Mbah Kyai Imam Maki - Karangkates Mojo 23_Mbah Kyai Jazuli Usman - Ploso Mojo 24_Mbah Kyai Abdul Jalil Joyo Ulomo - Mojo 25_Mbah Kyai Abd. Jamal - Batokan Mojo 26_Mbah Mukhtar Abd. Hamid - Randulawang 27_Mbah Kyai Ma'sum - Randulawang 28_Mbah Kyai Abu Bakar - Bandarkidul 29_Mbah Kyai Mundir Bahri - Bandarkidul 30_Mbah Kyai Ali Ma'lum - Bandar Mlati 31_Mbah Kyai Abd. Majid - Kedunglo 32_Mbah Kyai Ma'ruf - Kedunglo 33_Mbah Kyai Marzuqi - Lirboyo 34_Mbah Kyai Mahrus Ali - Lirboyo 35_Mbah Kyai Abd Manaf Karim - Lirboyo 36_Mbah Kyai Ya'qub - Lirboyo 37_Mbah Sulaiman Washil - Setonogedong 38_Mbah Jumadilkubro - Mbetek 39_R. Syarifuddin Mangkuyudo - Mbetek 40_Jakfar Umaiyah Darmoyudo - Mbetek 41_Mbah Abdul Qodir - Setonogedong 42_Mbah Kyai Ageng Abdulloh Mursyad - Mrican Setonolandean 43_Mbah Kyai Dahlan - Mutih 44_Mbah Nyai Ujang Sholih - Mutih 45_Mbah Kyai Ihsan Nawawi bin Dahlan - Jampes Mutih 46_Gus Baji - Mutih 47_Mbah Kyai Abdulloh Umar - Sumberdringo 48_Mbah Kyai Badrussholih - Purwoasri 49_Kyai Zamroji - Kencong Pare KENDAL 1_Sunan Katong - Kaliwungu 2_Sunan Bromo di Bebengan Kecamatan Boja Kabupaten Kendal 3_Kyai Mandurorejo Bupati Pekalongan I Protomulyo Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal 4_Wali Gembyang di Patukangan Kota Kendal 5_Wali Joko di Komplek Masjid Agung Kendal 6_Wali Hadi di Komplek Masjid Agung Kendal 7_Pangeran Djoeminah di Kaliwungu 8_Tumenggung Mertowijoyo Bupati Kendal VIII / Kyai Kendil Wesi di Sukolilan Patebon Kendal 9_Sunan Abinowo di Pekuncen Pegandon 10_Kyai Asy'ari di Kaliwungu 11_Petilasan Krapyak di Jatirejo Ngampel Kendal 12_Pengeran Benowo di Pekuncen Pegandon Kendal KERAWANG 1_Syaikh Qurrotul'ain - Pulau Bata Wuadas 2_Singa Perbangsa - Leran Wuadas KLATEN 1_Khoiri Dawud - Sekawetan Tembayat 2_Sunan Bayat Mbah Ihsan Nawawi - Jabalekat Tembayat 3_Kyai Dardiri Raden Ronggo Warsito - Palar KUDUS 1_Abu Hasan Syadli - Ngrejenu Dawe 2_Kaliyetno - Ternadi Dawe 3_Sunan Kudus Raden Ja'far Shodiq - Jl. Menara Kudus Kota 4_Sunan Muria Raden Umar Said - Colo/Muria Dawe 5_Mbah Kyai Arwani Amin - Kudus Kota LAMONGAN 1_Sunan Drajat Raden Qosim - Drajat Paciran 2_Maulana Ishak - Kemantren Paciran 3_Maulana Mansyur - Sendang Duwur Paciran 4_Mbah Deket Sunan Lamongan - Desa Deket Kecamatan Deket 5_Mbah Lamong Rangga Hadi - kota Lamongan 6_Sunan Sendang Duwur Raden Nur Rahmat- Desa Sendang Duwur Kecamatan Paciran 7_Pangeran Sedamargi - Mantup 8_Panembahan Agung Singodipuro - Dusun Badu, Desa Wanar Kecamatan Pucuk 9_Mbah Barang - Baturono Karangbinangun 10_Makam Santri di Tenggulun Paciran LAMPUNG 1_Raden Intan - Kalianda Lampung Selatan 2_Ratu Darah Putih - Penengahan Lampung Selatan 3_Haji A. Bakar - Suteng Teluk Betung Lampung Selatan 4_Haji Subana - Suteng Teluk Betung Lampung Selatan 5_Syekh Ahmad Hasanudin - Kaki Gunung Rajabasa Kalianda Lampung Selatan 6_KH. Gholib - Tanggamus Lampung Selatan 7_Gajah Mada - Kota Gajah Lampung Tengah 8_Tubagus Ali Menggala - Tulang Bawang Lampung Utara LOMBOK 1_Makam Batu Layar 2_Makam Loang Baloq 3_Makam Selaparang 4_Makam di Masjid Kuno Bayan Beleq 5_Makam Keramat Cemare 6_Makam Wali Nyatog Uraian selengkapnya Ziarah Makam Di Lombok TUNGGU Kelanjutannya..!! MADIUN 1_Mbah Anom Besyari - Grabahan Kuncen Caruban 2_Mbah Abiyoso - Pertapaan Ngukiran Awangrejo Caruban 3_Mbah Bagus Harun Syaikh Basyariyyah - Sewulan 4_Mbah Kanjeng bin Oemar - Banjarsari 5_Syaikh Abdurrohman/Syaikh Abdulloh - Slambur Geger 6_Syaikh Ahmad bin Muhammad - Jati Lawang Dolopo 7_Kyai M. Thohir Besyari - Kepuhbeluk Kebonsari 8_Syaikh Zainal Abidin - Jogodayuh Geger 9_Kyai Munirul Ikhwan - Kembangsawit Kebonsari 10_Mbah Chudlori - Setemon Kebonsari 11_Mbah Ali Rohmad - Rejosari Kebonsari MADURA 1_Mbah Basaniyah - Batu Ampar 2_Mbah Abu Syamsudin - Batu Ampar 3_Kyai Ahmad Joko Tole - Sumenep 4_Mbah Kyai Kholil - Bangkalan 5_Sayyid Yusuf - Sumenep 6_Sayyid Abdurrohman - Madura 7_Sayyid Syarifuddin - Bujuksara Bangkalan 8_Syarifah Ambami - Bangkalan 9_Sunan Cendana Sayyid Zainal Abidin - Kwanyar Sumenep 10_Syaikh Muhlis - Batu Ampar 11_Sayyid Usman - Pajegan Tamberu Pamekasan Uraian selengkapnya Ziarah Wali Di Madura TUNGGU Kelanjutannya..!! MAGELANG 1_Syaikh Subakir - Puncak Gunung Tidar 2_Mbah Jogoreso - Muntilan 3_Syaikh Subakir - Tidar 4_Mbah Hasan As'ari - Mangli 5_Mbah Kyai Dalhar - Watucongol 6_Mbah Raden Santri - Gunung Pring 7_Mbah Ma'sum - Salaman 8_Mbah Kyai Abd. Hamid - Kajoran MAGETAN 1_Mbah Baidlowi - Gunung Bancak Giri Purno MALANG 1_Mbah Dulngadim Baidowi - Ngantang 2_Kyai Zakaria Mbah Njugo - Gunung Kawi 3_Mbah Imam Sujono - Gunung Kawi 4_Ki Ageng Gribig - Madyopuro Malang 5_Mbah Mbatu Bumiaji - Batu Malang 6_KH. Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al-Mahbub Rahmat Alam - Sananrejo Turen MOJOKERTO 1_Makam Troloyo Desa Sentono Rejo Kecamatan Trowulan Mojokerto,,Uraian selengkapnya TUNGGU di Galeri_Para_Ulama_Kisah_Sejarah_Waliyullah MOJOAGUNG 1_Sayyid Sulaiman Basyaiban NGANJUK 1_Syaikh Kyai Ageng Aliman Muhyiddin Fatah- Ngliman Sawahan 2_Mbah Fatkhur Rohman - Poleng Brebek 3_Mbah Mahfud Khoiri - Ampel Ngliman 4_Mbah Nur Kholifah - Sitores Sawahan 5_Amir Mahmud - Ngliman 6_Sayyid Abu Khoiri - Patihan Rowo Sawahan 7_Kyai Mustajab - Grompol Prambon 8_Mbah Kyai Zaenuddin - Mojosari 9_Syaikh Sulukhi - Wilangan 10_Mbah Kyai Hakim - Sekar Putih NGAWI 1_Syekh Maulana Muhammad Al-Misri -Gerih Kedungrejo I, Guyung, Ngawi 2_Syekh Maulana Sahid Al-Mukti - Gerih Kedungrejo I, Guyung, Ngawi 3_Syekh Maulana Sahid Al-Bakir - Gerih Kedungrejo I, Guyung, Ngawi 4_Syekh Maulana Al-Ngalawi - Gerih Kedungrejo I, Guyung, Ngawi 5_Syekh Maulana Ahmad Muhammad - Gerih Kedungrejo I, Guyung, Ngawi 6_KH. Muhammad Nursalim - Benteng Pendem Van Den Bosh PACITAN 1_Mbah Mughofar - Manten PALEMBANG 1_Habib Abdurrahman bin Husin bin Hasan Maula Taqoh Al-Idrus - Pemakaman Tanah Tengkurep 2_Habib Muhammad Bin Yusuf Al Angkawi - Pemakaman Tanah Tengkurep 3_Habib Myuhammad bin Ali AL Haddad Datuk Murni Al Haddad - Pemakaman Tanah Tengkurep 4_Al Habib Aqil bin Alwi - Pemakaman Tanah Tengkurep 5_Habib Abdullah bin Aqil Al Mandihij - Pemakaman Tanah Tengkurep 6_Hubabah Syai Nisa Binti Abdullah Al Mandihij - Pemakaman Tanah Tengkurep 7_Habib Muhammad bin Ahmad Al Habsyi - Pemakaman Tanah Tengkurep 8_Habib Ibrahim bin Zain bin Yahya - Pemakaman Kambang Koci 9_Raden Ayu Aisyah Binti Sultan Mahmud Badarruddin I - Pemakaman Kambang Koci 10_Habib Abdurrahman bin Hasan Al Habsyi - Pemakaman Kambang Koci 11_Habib Abdurrahman bin Hasan Al Aidarus- Pemakaman Kambang Koci 12_Habib Syech bin Hasan Al Aidarus Kyai Geding - Pemakaman Kambang Koci 13_Habib Syech bin Ahmad bin Shahabudin - Pemakaman Kambang Koci 14_Habib Alwi bin Ahmad Al Kaf - Pemakaman Kambang Koci 15_Habib Muhammad bin Abdurrahman Al Munawar - Pemakaman Kambang Koci 16_Habib Ali bin Abdurrahman Al Munawwar- Pemakaman Kambang Koci 17_Habib Abdullah bin Salim Al Kaf - Pemakaman Kambang Koci 18Habib Syech bin Alwi Al Kaf - Pemakaman Kambang Koci 19Habib Sulaiman bin Abdullah Al Khirid - Pemakaman Kambang Koci 20_Sayyid Umar bin Ali Al Junaid - Pemakaman Kambang Koci 21_Habib Abdullah bin Ali Al Kaf - Pemakaman Kambang Koci 22_Sayyid Ali Mangku Kusobo - Pemakaman Kambang Koci 23_Sayyid Al Allamah Abdurrahman Jaya Wijaya - Pemakaman Kambang Koci PASURUAN 1_Mbah Abdul Hamid - Jl. Abdul Hamid Pasuruan Kota 2_Sayid Arif - Segoropuro 3_Habib Ja'far bin Syaikhon Assegaf - Pasuruan 4_Sayyid Sanusi - Pasuruan 5_Syaikh Hasan Bashri - Pasuruan PATI 1_Syaikh Ahmad Mutamakin - Kajen Margoyoso 2_Syaikh Jangkung - Landoh Kayen 3_Sunan Prawoto - Sukolilo Prawoto 4_Mbah Kyai Ronggo Kusumo - Ngemplak Margoyoso 5_Kyai Ageng Giringan - Pundenrejo Tayu 6_Kyai Sholeh Amin - Tayu 7_Habib Alwy Ahmad Ba'alawy - Pungel 8_Habib Mahdum Al-Athos Pati 9_Habib Abdurrohman Ba'alawy - Banyutowo Dukuh Seti Pati PEKALONGAN 1_Habib Ahmad - Sapuro Kota PEMALANG 1_Mbah Haji Nur Asnawi - Muga Bating Walang Songo 2_Kyai Ahmad M. Abdulloh - Muga Bating Walang Songo PONOROGO 1_Bethoro Katong - Ponorogo 2_Mbah Kyai Ageng Mohammad Hasan Besyari - Tegalsari Jetis 3_Mbah Hasan Anom - Jetis 4_Mbah Kyai Zarkasi - Gontor 5_Mbah Kyai Sahal - Gontor PROBOLINGGO 1_Mbah Nur Hasan - Genggong PURWODADI 1_Joko Tarub - Tarub Ngantru 2_Ki Ageng Selo - Selo Ngantru 3_Mbah Ganjur Siroyuddin - Nggubuk PURWOKERTO 1_Syekh Mahdum Ali - Ranji Kebumen 2_Syekh Abdul Malik-Purwokerto PURBALINGGA 1_Mbah Wali Perkasa di Desa Pekiringan, Kec. Karangmoncol REMBANG 1_Mbah Imam - Setumbun Sarang 2_Sayid Hamzah - Nglapan Sedan 3_Mbah Imam - Setubun Sarang 4_Mbah Sambu Dekto - Lasem 5_Mbah Kyai Ma'sum - Lasem 6_Mbah Abdurrohman Basaiwan - Lasem SEMARANG 1_Mbah Sholeh - Gunung Berguto 2_Sunan Katong - Kali Wungu Kendal 3_Mbah Musyafak - Kali Wungu Kendal 4_Mbah Sholeh Darat - Bergoto Pajang Kota Semarang SERANG 1_Tabib Dawud - Warungkondang SIDOARJO 1_KH. Ali Mas'ud Gus Uet - Pagerwojo 2_Mbah Muntoho bin Zarkasi - Krian 3_Dewi Sekardadu 4_Sayyid Ibrahim Al Jaelani Mbah Jenggot dan Mbah Bongoh - Bungurasih Dalam / Tengah, Waru 5_Sayyid Hasan Madinah Putra Sayyid Arief Segoropuro, Keponakan Sayyid Sulaiman, saudara kandung dari Sayyid Ali Akbar - Bohar, Sepanjang SOLO 1_Kyai Syarif - Kedung Gudel Kenep 2_Mbah Hadi Wijoyo Joko Tingkir - Pajang 3_Ki Ageng Anis - Lawean 4_Haji Sirod - Pajang SRAGEN 1_Pangeran Samodro - Gunung Kemukus Sumber Lawang SUBANG 1_R. Wanayasa Manganti - Sukamandi Subang SUMATRA 1_Syekh Burhanudin - Padang Panjang Pariaman Sumatra Barat 2_Syekh Ibrahim Al Khalidi - Kumpulan Bonjol Sumatra Barat SUMENEP 1_Syaikh Yusuf - Raasa Kali Anget Tlangu 2_Joko Tole - Saasa Tlangu SURABAYA 1_Sunan Ampel Raden Rohmatulloh - Ampel Semampir 2_Mbah Sonhaji - Ampel Semampir 3_Mbah Sholeh - Ampel Semampir 4_Sunan Bungkul - Darmo Wonokromo 5_Sayyid Mansyur - Pasar Turi 6_Kyai Djazuli bin Mursad - Pasar Turi 7_Abu Hasan - Menanggal 8_Maulana A. bin Karimah - Kembang Kuning 9_Sunan Boto Putih - Surabaya SURAKARTA 1_Hadi Wijoyo - Pajang Lawean TASIKMALAYA 1_Syekh Ahmad - Patroman Pangandaran 2_Mbah Abdul Muhyiddin - Saparwadi Pamijahan 3_Syeikh Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad Abah Sepuh 4_Syeikh Ahmad Sohibul Wafa Ta'jul Arifin Abah Anom TEGAL 1_Raden Purabaya - Kramat TRENGGALEK 1_Mbah Badowi - Gunung Cilik Durenan 2_Mbah Begawan Turesmi - Santren 3_Mbah Abd. Hamid - Ngantru 4_Mbah Mas'ut Barean - Panggul 5_Mbah Boedowi Hudoyono - Gunung Cilik Nggador 6_Mbah Yahudo - Nglorok Pacitan Trenggalek 7_Mbah Mesir - Semarum Durenan 8_Mbah Nur Muzdalifah - Santren 9_Mbah Nur Kholifah - Sumber Karangan 10_Kyai Ahmad Yunus - Gunung Cilik Kamulan TUBAN 1_Sunan Bonang Raden Makhdum Ibrohim-Kutorejo Kota Tuban 2_Syaih Abdul Jabar - Nglirip Singgahan 3_Sunan Geseng - Gesing Semanding 4_Syaikh Ibrohim Asmoroqondi - Gesik Harjo Palang 5_Mbah Mahmudin As'ari - Bejagung Semanding 6_Mbah Abdul Jabbar - Nglirip Singgahan 7_Mbah Punjul - Nglepon Jatirogo TULUNGAGUNG 1_Kyai Abd. Fatah Hasan Tholabi - Mk. Mangunsari 2_Mbah Noeryahman - Mk. Bakalan 3_Mbah Doel 'Adhim - Botoran 4_Mbah Manshur Tsani - Tawangsari 5_Kyai Moh. Syarif - Majan 6_Mbah Hasan Mimbar - Majan 7_Mbah Langkir - Winong 8_Mbah Khusen - Mk. Kedung Singkal 9_Mbah Hasan Ahmad Joyo Diningrat - Ngadirogo Sumber Gempol 10_Mbah Kyai Ageng Patmo Dilogo - Ngadirogo Sumber Gempol 11_Mbah Kyai Ageng Mohammad Mesir - Ngadirogo Sumber Gempol 12_Habib Ahmad bin Salim Al-Muhdhor - Sumber Gempol 13_Mbah Maddhali - Tawangsari 14_Mbah Abdul Aziz bin Taruno - Sumur Warak Ngunut 15_Mbah Sholeh Faruq / Mbah Wironadi - Ngunut 16_Mbah Basyaruddin - Kalangbret Srigading 17_Mbah Mansoer - Bancaan Mojosari Kalangbret 18_Kyai Abd. Hamid bin Ahmad - Sumput B. Rejo 19_Mbah Ghozali - Kauman Kalangbret 20_Mbah Mustaham - Bancaan Kalangbret 21_Imam Hambali bin Rohmad - Karangwaru 22_Mbah Kyai Mustaqim - Kauman 23_Mbah Hasan Mimbar - Kauman Karangbret 24_Sunan Kuning / Imam Hanafi / Zainal Abidin - Macan Bang Gondang 25_Mbah Abu Sujak - Cepean Sembung 26_Mbah Hasan Anom As'ari - Kali Turi 27_Mbah Jauhari Mahmud - Notorejo 28_Mbah Abdulloh Fatah Surontani - Tanggung Boyolangu 29_Mbah Mundir Madrawi - Campurdarat 30_Mbah Raden Fatah bin Qosim - Bedalem 31_Mbah Toermudi bin Munir - Bedalem 32_Mbah Abu Yusak bin Rokib - Bangunmulyo Pakel 33_KH. Dimyati - Campurdarat 34_Sayyid Mursad - Campurdarat 35_Guru Wali Nurhidayatulloh - Popoh 36_Mbah Mahmud bin Tohir - Bangunmulyo Pakel 37_Abu Hasan bin Rowi - Bangunmulyo Pakel 38_Syaikh Wahyuddin Baidlowi - Pojok Ngantru 39_Mbah Zarkasi bin Mahmud - Gadingan Sembung 40_Mbah Kurdi bin Hudoyono - Tanijayan Bolorejo 41_Mbah Maulana - Klampisan Gondang 42_Mbah Hasan Anom - Keboireng Besuki 43_Mbah Syarqowi / Mbah Witono - Ngujang Tulungagung 44_Mbah Santri Tulungagung TAPANULI 1_Syekh Mahmud di Makam Papan Tinggi 2_Makam Mahligai Dengan 215 Makam 3_Makam Syaikh Abdul Gani Harahap 4_Makam Kramat Jiret Mertuah Uraian selengkapnya Ziarah Makam Wali Di Tapanuli TUNGGU Kisah selanjutannya di Galeri_Para_Ulama_Kisah_Sejarah_Waliyullah YOGYAKARTA 1_Syeh Maulana Maghribi - Parangtritis Parangkusumo Bantul 2_Sutowijoyo Pangeran Senopati - Kota Gede Sujono HB. Awal - Imogiri 4_Mbah Jemadikubro - Gunung Dorgo Kali Urang 5_Sultan Agung - Imogiri 6_Syeikh Ahmad Al-Maghrobi - Jati Anom 7_Mbah Kyai Ashari - Lempuyangan 8_Mbah Kyai Munawir - Krapyak 9_Mbah Nuriman - Mlangi 10_Kyai Ahmad Dardiri - Lempuyangan Para pembaca yang budiman, apabila masih ada ulama dan wali yang belum tercantum dalam daftar tersebut di atas, silahkan tambahkan dengan mengisi komentar. Sebagian biografi perjalanan ulama dan wali manakib tersebut Versi GRUP Galeri_Para_Ulama_Kisah_Sejarah_Waliyullah
Banyak orang kesulitan mendapatkan informasi tentang kyai lentik gunung putri banten, oleh karena itu situs ini berdiri dengan tujuan memberikan informasi bagi anda terkait dengan kyai lentik gunung putri banten yang sedang anda cari. Pada halaman ini, kami mempunyai informasi tentang kyai lentik gunung putri banten yang bisa Anda baca. Anda juga bisa membaca kumpulan artikel lainnya seperti kyai lentik gunung putri banten yang Anda baca saat ini. Bila ingin menjadikan artikel kyai lentik gunung putri banten sebagai bahan kliping atau makalah, di sini anda bisa mendownloadnya secara gratis. kyai lentik gunung putri banten adalah salah satu artikel yang paling banyak dicari dan diminati oleh banyak orang. Setiap orang mempunyai alasan dan kebutuhan tersendiri mengapa mencari artikel kyai lentik gunung putri banten di internet. Namun sayangnya, artikel kyai lentik gunung putri banten yang diminati oleh banyak orang ini sangat terbatas jumlahnya di internet. Dan untungnya selalu update artikel terbaru tentang hal-hal yang berkaitan dengan kyai lentik gunung putri banten. Keputusan Anda untuk mengunjungi situs sangatlah tepat. Apapun alasan Anda untuk mencari artikel tentang kyai lentik gunung putri banten, yang pasti kunjungan Anda di situs ini tidak akan sia-sia karena di halaman yang Anda buka dan baca ini memuat konten artikel yang lengkap yang berkaitan dengan informasi tentang kyai lentik gunung putri banten yang sedang Anda cari. Harapan kami, Informasi tentang kyai lentik gunung putri banten yang disajikan di halaman ini bisa membantu Anda dalam mendapatkan informasi terkait dengan kyai lentik gunung putri banten. Jika informasi yang disajikan di halaman ini tidak sesuai dengan keinginan Anda, silahkan jelajahi website ini melalui menu atau kategori agar Anda bisa mendapatkan informasi terkait kyai lentik gunung putri banten sesuai dengan kebutuhan Anda. =================Bopo Je WA 085879593262Praktek hari Senin jam BCARek 3920152944
roh dan sukmanya ditawan…… “Kyai Cilik saja kadang berkonsultasi dan berbagi ilmu dan pengalaman menghadapi hal seperti ini…” terang Kyai hal ghaib itu penuh jebakan dan tipu daya, seperti telah kita tau bahwa hal Ghaib itu hak mutlak Allah dan hanya diberikan kepada orang orang tertentu saja, itupun hanya sebagian kecilnya….. kyai berpesan agar kita hati2 terhadap ipu daya mereka ini….. mereka bisa melihat kita tapi sebaliknya kita tak bisa….. ketergantungan kepada selain Alllah membuat kita tersesat….. dalam menulis cerita ini pun saya berusaha hati2 dan tentu sudah dengan ijin pelakunya dengan tujuan yang pasti, bahwa dapat dipetik pelajaran dalam menjalankan kehidupan ini….. kekuatan pikiran dan logika adalah kesombongan manusia saat ini… sedikit sedikit selalu logika dan logika, mereka tak sadar ilmu logika itu hanya seper trilyun atau malah lebih dibanding ilmu Sang Pencipta… ilmu yang nggak bisa diakal dan ditangkap akal akan selalu dianggap musrik dan edan….. jaman dulu ini…..misalkan kamu hidup dijaman Majapahit…kamu bawa korek gas saja dijaman itu akan dianggap khayal, boong, menipu atau parahnya malah dianggap sakti mandraguna hanya karen kamu punya korek gas…… ini hanya ibarat dengan apa yang aku ceritakan tadi….. jangan semua pakai akal, ingat misalkan kamu sekolah saja nilaiku nggak selalu 100 jadi itu saja sudah suatu gambaran ada hal yang kamu tak tahu karena ……kamu manusia , gudangnya tak tau alias lemah….. semua kejadian itu sebenarnya hanya gambaran…..sebagaimana hidup itu kadang hanya mimpi , sebenarnya mimpi itu pun adalah ciptaan manusia dan hasil khayal manusia….kalau dijawa mungkin pernah dengan istilah akaryo cipto kertaning jagad, jadi mimpi itu sifatnya adalah hasil alam bawah sadar manusia…apakah bisa mimpi itu disusupi setan atau jin…..jawabnya bisa, bukankah mereka membisikkan dan menghasut manusia???… sebagaiman kamu membisiki temanmu sekolah agar menuruti kata katamu, atau kadang kamu membisikkan kata i love you pada orang yang kamu sayangi ditelinganya…hanya sekedar bisikan tapi efeknya tetep luar biasa…dia kalo sama mencintaimu ya mbalas mencintaimu dan hatinya akan berbunga bunga….. hal ini hanya cerita, nggak lebih dan nggak kurang…. sambil menunggu magrib kami pada mandi, dan setelah mandi duduk lagi diteras majlis kami..majelis yang numpang dirumah orang tua kyai…majlis dzikir kecil bernama al husaini…dipinggir sungai kecil, dibelakang masjid sendang senori….. sore itu datanglah seorang lagi murid kyai…saya lupa namanya…tapi kayaknya pernah bertemu….kami siap siap sholat magrib….menun ggu kyai menjadi imam….. dan keluarlah kyai dalam, kami sholat berjamaah dan dzikir bersama… sambil menunggu isya kami disuguhi makanan dan makan malam …seperti biasa menunya kyai yang buat….ada mangut, goreng tempe, nasi putih, krupuk, sayur pedas khas tuban sori lupa namanya sayur itu kalo dituban kota malah ditambahi kencur dan cabe…kalo di tempat kyai lebih cocok dengan lidah karena menurutku rasanya berbau jawa tengah, jadi sesuai dengan lidahku…. abis makan aku membantu merapikan makan malam dan telp keluarga dirumah, aku telp nggak diangkat akhirnya sms saja….. akhirnya ya keluar …..ngobrol sambil ngrokok… santai dan nikmat kurasakan, hawa yang tadi panas perlahan mendingin….kami ngobrol ngalor ngidul nggak jelas juntrungnya….. dan bercanda ala orang awam, saling ledek ledekan, dan keluarlah makanan kecil dari dalam..kalo nggak salah berkedel dan buah semangka…perutku penuh juga……..sampai adzan isya kami siap2 sholat isya, dzikir pondasi dan istirahat….. sebentar kemudian dzikir waqiah…diikuti murid kyai dan 2 orang adik kyai, disertai ibu2 tetangga kyai… tiba tiba kyai keluar adi dalam…..sesuatu yang menurutku jarang dilakukan, ketika dulu di bligo…. aku beringsut geser mempersilahkan kyai unuk duduk….. beliau duduk dengan santai , kami segan tapi pelan2 meleleh ketika ja’ab memecah cerita”kyai dulu saya punya guru , dia bisa kerasukan…..kalo kerasukannitu auliya….dulu pernah syech abdul jabbar, trus….sama auliya sepuh…beliau hidup diatas era wali songo….itu bagaimana kyai?”…. “mungkin yang memasukinya adalah jin atau jin qorin atau siluman atau setan”…… wajahnya mulai pucat melihat sekeliling….. berarti makam makam yang saya temukan itu…bagaimana????…. ya bisa jadi itu makam kosong atau makam orang lain”… “Masya Allah….” ja’ab menepuk jidatnya.. begini , kalo kita ditemui makhluk halus atau apapun itu seperti jin, setan, siluman, bahkan mengaku sebagai auliya sekalipun…kita harus ngecek dengan kadar ilmu…..saya pernah ditemui waktu itu ngakunya maulana ishkak…ya saya tanya misalkan lho katanya adiknya namanya si x..rumahnya di y, ibunya si g dst2…..meskipun kelihatannya ngawur itu penting agar kita tidak tertipu”…….saya itu tidak pernah menyuruh jin atau apapun untuk menemui murid murid, karena takut terjadi hal hal seperti itu, menipu dan memperdaya murid saya, jikalau saya mengontrol murid saya ya saya sendiri atau malaikat yang mengontrol kalian melakukan amaliyah” tatapan kyai menuju kepadaku….aku pun kecut , mulai kebat kebit….”sebagai manusia , guru itu kalo melihat muridnya tidak menjalankan amaliyah, kadang kecewa…tapi kadang mau diapakan lagi khan setiap manusia mempunyai kemampuan sendiri sendiri… dan karena guru itu juga manusia ya, sifat manusia itu khan punya kecewa…misal ketika saya kontrol apakah menjalankan amaliyah….eh malah tidur”…..secara jujur saya malu, kelakuan ku memang minim amaliyah, tapi mau diapa lagi semua sudah terlanjur, memang aku harus mengakui minim amaliyah…..selain malas mungkin karena kuatnya duniawi menarikku…..kesibukan dunia yang membuatku lupa akan akheratku…… sebetulnya si ja’ab ini sudah ditarik ilmunya dari jarak jauh oleh kang damar, mas jati dan kang doni…beberapa waktu lalu…..ilmunya berisi 50 siluman rubah emas dan 550 jin pengikutnya…..namanya juga ilmu aneh bin gaib….siluamnnya maunya tinggal dirumahku, dipohon pohon bonsai di atas selokan rumah, tapi aku menolak….. karena takutnya nyurupi keluarga atau orang lewat atau orang yang nggak suka denganku mereka malah menyerang…..banyak pemikiran yaitu karena saya buta pengetahuan tentang mereka, minim informasi…selalu waspada dan ketakutan makanya saya lakukan negosiasi by phone dengan mas damar dkk…..saya telp mas damar kayak pasukan komando komunikasi…. sedangkan si ja’ab dirumahnya…aku dirumahku….paralel tiga….setelah itu ja’ab pening, lemas, kotoran keluar bau , ngantuk dan lemas tapi belumlah sempurna dan tuntas semuanya….. ilmu nya mas ja’ab ini memang unik tapi amburadul…setiap ilmu ditubuhnya membentuk kabilah2 yang nggak saling bersinggungan…… siluman rubah mas dan para pasukan jin akhirnya nongkrong di purwodadi…bersebelahan dengan jin hin dan kawan kawan dan bersebelahan dengan jin sapi warna pink…hehehe……ada ada saja emang….. penarikan jarak jauh terkendala dengan mediumisasi dan kurang teliti dalam menginstrograsi….karena kami bukan polisi yang bisa tanya sambil…menyelidiki….bahkan boleh menembak kalo melawan petugas…karena kami bukan petugas ya nggak nembak nembak….hanya bisa bicara dan nebak nebak…..ehm…. apakah ada kaitan tasawuf dengan hal beginian, dengan ilmu ilmu ghaib dengan kesaktian apa pun bentuknya…. jawabpannya jelas bahwa tidak ada kaitan sama sekali, tasawuf itu sudah pada tingkatan ihsan yaitu memperbagus ibadah jadi bukan hanya madalah sareat sampai mencapai hakikat tapi memperindah diri dengan ibadah, misalkan sholatnya bolong bolong jadi komplit 5 waktu, dulu nakal jadi kalem, dulu sholat iya maksiat juga jalan….sekarang semua menjadi baik, semuanya menjadi sinergi antara akherat dan dunia….. lha kok bisa bersentuhan dengan gaib , dengan santet, dengan qodam, dengan setan…..begini ,karena setan , karena orang jahat itu benci dengan orang baik maka dia memusuhi dengan segala caranya…intinya sesuatu yang jahat itu benci kebaikan seperti minyak dan air….. kok kita baik tapi malah orang orang ngrasani dan benci…ya wajar karena hati buruk itu terpancar dalam setiap perbuatannya dan tingkah lakunya, meskipun terlihat baik tapi jika hatinya jahat ya terpancar juga keburukannya….makanya hati hati kalian……demikain sebagian nasehat kyai kemaren yang saya tangkap…namanya juga nasehat dan kapasitas otak dalam menangkap suatu kejadian itu terbatas apalagi sekelas aku yang bodhoh ini.. Kyai mulai menawarkan untuk dilakukan dongkrak lagi ruqyah …. Ja”ab mohon waktu sambil melihatku lucu, ah mungkin malu.. “Apakah masih ada yang sakit… ” tanya Kyai…”Enggak kyai… hanya kaki kaki terasa linu…..” “OOO…..” jawab kyai….”biasa itu “….kyai senyum saja melihat tingkahnya yang lucu…. pembicaraan itu banyak aku yang bertanya sambil menunggu si Ja’ab siap… masalah dulu disinggung sedikit…aku yang membuka dan memancing …. “apakah anak anak itu mboten ngertos ngih kyai kalo kyai itu Gurunya dan bukan yang lain…..dan setelah saya tanyakan ke Kyai lain itu jelas bahwa setinggi tingginya murid itu masih tinggi ilmunya mursyid…ini saya ambil dari pendapat Kyai namanya Gus Aslam, dan beliau menyampaikan bahwa perintah Guru suatu Toreqoh itu… terkait suatu amaliyah tertentu itu dilaksanakan tanpa bertanya sedangkan murid bertanya saja kurang tawadlu….” Kemudian Kyai menjelaskan “bahwa menjadi murid itu jangan punya keinginan apapun, misalkan hanya sekelas disayang guru diperhatikan guru saja juga jangan, karena jika ada keinginan itu sedikit saja setan akan masuk dan menggoda….” tungkas Kyai…” misalkan kamu pengen jadi Wali …. Wali itu beda dengan orang biasa karaena Wali itu memegang kekalifahan tertentu dan sudah ditentukan dari jaman Azali, misalkan apakah bisa orang biasa mempunyai kelebihan seperti kharomah wali ???…. ya bisa karena misalkan orang itu baik, ibadahnya baik , perilakunya baik ya doanya mustajab seperti seorang wali, itu namanya hikmah dan maunah….., hikmah itu adalah tidak memerlukan syarat tertentu seperti syareat, semua atas Kehendak Allah…jika ada yang salah mengenai bab ini mohon koreksi dari Kyai, mungkin karena saya ngantuk atau bodoh dalam menangkap ilmu” ” inggih kyai ” jawabku… “saya juga heran kyai, mengapa mereka yang keluar itu tak mempunyai pengertian itu, meskipun sedikit misalkan begini, kyai itu khan nuwun sewu ibarat perusahaan adalah maskot adalah suatu brand produk…lha kalo hilang khan perusahaan nggak ada kerjaan ….” tungkasku.. lucunya baru sekali ini kyai tersenyum lebar menahan tawa…” ibarat main basket kyai itu khan pemainnya dan yang memasukkan bola ke ring lawan, murid itu hanya membantu atau sebagai pemandu sorak, lha kalo pemainnya nggak ada apa ya ada yang nonton ???”….kami semua tergelak tertawa lepas… sementara kyai hanya senyam senyum saja…. ” kyai itu santun sekali dalam berucap dan bertingkah laku , aku masih ingat ketika mengintip kyai masak didapur, menyiapkan makan muridnya, tenang dan tekun , prigel kalo orang jawa bilang… sudah ngajari, makani, mbimbing…mana ada seperti itu sekrang ini…sangatlah jarang dan kyai adalah salah satunya….. belum lagi cara dia menemani muridnya…bercanda dan bercerita…serasa seperti teman dan tanpa jarak, mengapa hal seperti ini tidak dinilai oeh mereka yang keluar dulu….dulu ketika awal aku bergabung, kyai itu semuanya aku nilai …dari duduk sila kadang duduknya seperti duduknya tareqad nasyabandiyah, tidak pernah ngakak kalo tertawa menyeringai seperti Rosululoh berbicara selalu hati-hati, bahkan dalam melucu sekali pun, memberikan misal dan contoh saja nggak pernah nyinggung orang lain….. pernahkah kau lihat kyai minta uang kepadamu ???…minta beli permen misalnya ??? pernahkah ??? khan tidak…dia hanya ingin kita menjadi manusia benar, hidup benar sehingga sesuai aturan Tuhan…sesuai aturan Allah SWT…… pernahkah kalian ke tempat ulama . dan mereka melayanimu seperti kamu tamu agung padahal kamu dalam keseharian juga bukan siapa-siapa… bahkan mungkin tetanggamu pun mencibirmu karena banyaknya utangmu… Kyai menjelaskan ” orang itu jika sudah siap dengan Ridlonya Allah akan tenang hidupnya, nggak mikir dicoba , nggak mikir disanjung, karena semuanya khusnuldzon kepada Allah…. saya saja siap jika Allah menguji perempuan telanjang didepan saya dan saya nggak menyentuhnya” kata kyai sambil melihatku lurus….aku hanya senyum kecut, setan dihatiku berbisik…” kalo aku ya tak tubruk !!!”….. kyai melanjutkan…” bahkan para auliya itu akan takut difitnah dengan hal hal seperti itu…mereka cenderung menghindar jika diuji Allah seperti itu…”diam sejenak kemudian kyai menyambung…” contoh murid yang keluar itu Kyai Cilik sebagai guru saya pernah dari balik tirai mengintip dan memperhatikan …itu muridmu si x, si y, permpuan z, istrinya Y, besuk akan berkianat dan memfitnahmu… ya nggak papa Kyai jika itu cobaan buat saya, dan saya akan menerimanya…”.. namanya usil….kesempatan tanya yang aneh aneh sekalian…”tuh ja’ab mau tanya ngrogoh sukma nggak???” pancingku…”iya , kyai apakah benar meraga sukma itu ada ya???”….kyai mulai menjelaskan…” meraga sukma itu nggak gampang mas….begini….” kyai berhenti sejenak membuat kesan….” jaman dulu waktu di bligo…..” kyai menatapku….” ada teman katanya bisa meraga sukma, sering sholat dan ibadah haji di Mekah”…kyai melanjutkan…”….ya sudah untuk pembuktian maka saya ambil paku dibawah sandal jepit yang usang, jika sampai di Mekah nanti paku yang sudah diberi ikatan tertentu itu nanti ditancapkan di sebuah pohon….”….pada malam yang dijanjikan….teman kyai melakukan perjalanan ke mekkah…..pagi harinya menemui kyai…..kemudian kyai mengajak temannya itu dipantai…..mereka berdua nasak nasak menerabas rerumputan alang alang dipantai daerah batang…..ternyata paku yang katanya nancap di pohon di mekkah ..itu nancap di pohon di pinggir pantai daerah batang” …kemudian kyai menerangkan….” bahwa mekanisme meraga sukma itu, nggak gampang…karena penuh tipuan…”……”….hati2, roh kita itu dibawa jin ke alam ghaib, dikasih gambaran macam video….pernah saya bertanya pada jin yang menipu temannya itu…katanya ya dibuat kayak video seolah olah mereka melakukan perjalanan ke mekah padahal sebenarnya bukan” …jelas kyai sambil senyum…… kyai dalam menjelaskan segala sesuatunya dengan santai… ngak pake teori yang njlimet dan perumpamaan yang gampang…. aku duduk jongkok beralas sandal dan aeb sebelahku..aku searah dengan tempat duduk kyai…. namanya bertanya bebas, ya bebas saja…Sampailah pada pertanyaan nyleneh..”kyai, kalo Joko Tarub itu siapa ya….apakah Husein cucu Rosulluloh atau pribadi yang lain???”…. sambil menghembuskan rokok mild kyai menjelaskan..”…bukan dia adalah husein yang lain, husein cucu rosululloh itu meninggal dalam perang di karbala “….jadi joko tarub itu , apakah seperti yang diceritakan oleh habib habib itu ya kyai…..”….iya” jawab kyai silahkan mencari di internet silsillah joko tarub menurut islam…joko tarub itu mempunyai putra sebetulnya mas wahyu….tapi dirawat dan dititipkan di khayangan agar tidak dibunuh oleh orang orang pada masa itu…joko tingkir itu hidup dimasa…. sambil mikir…..”…. “dimasa Kerajaan Pajang kyai, setelah jatuhnya kerajaan Demak Bintoro” jelasku menambahkan…. “makanya joko tingkir itu orang tuanya siapa khan nggak dijelaskan…”….’ inggih kyai…menurut sejarah juga orang tua angkatnya ada tiga, ki ageng enis, ki ageng pengging dan satunya saya lupa tapi lokasinya ya digrobogan perbatasan pati situ kyai…” ….. jadi joko tingkir itu sebenarnya masih keturunan prabu siliwangi yang menikah dengan bidadari , kemudian dititipkan di khayangan……” ……ehm…”jadi joko tingkir itu mempunyai tugas untuk memperbaiki negaranya, sedangkan saya kyai mempunyai tugas memperbaiki akhlaq umat”…..jadi keturunan yang saling silang itulah membuat manusia menjadi pilihan…kyai meneruskan….”say kemaren juga habis njagong dayang dayangnya joko tingkir di kayangan ….dia mantu anaknya, joko tingkir itu semasa hidupnya selalu diikuti oleh dayang dayang”…..jika njenengan nggak percaya cari dan dengarkan lirik tembang sigro milir sang gethek sinurung bajul… tembang yang menceritakan joko tingkor naik rakit menuju ibukota kerajaan demak bintoro….namanya joko tingkir itu diambil dari nama daerah yaitu tingkir , kalo kira kiranya ya deket terminal tingkir Salatiga itu, dan didekat situ kira kira 3 km ada sendang yang besar yaitu sendang Senjoyo…..sekarang dipakai PDAM Salatiga, dulu disendang situ banyak arcanya, saya pernah kesana waktu kecil…sekarang entah kemana hilang, dalam Babad Syailendra..seb uah wangsa dari Kerajaan Mataram Hindu Sendang Senjaya atau Senjoyo adalah diambil dari nama raja mataram hindu yaitu Wangsa Sanjaya…lokasinya kira kira di Prambanan atau Ratu Boko ….. kyai bercerita dan menasehati….” kita itu meniru rosul saja, misal nie…dalam pembunuhan sayidina hamsah oleh hindun….rosul itu memaafkan hindun, dan tidak mempermasalahkan kasus tersebut..tapi…. dengan catatan jangan pernah lagi muncul dihadapan rosulluloh, demikian pula saya terhadap mantan murid saya itu…saya itu memaafkan tapi ya jangan nongol dihadapan saya lagi…”….hidup itu enak jika kita meniru rosululloh kok, beliau kita jadikan panutan menghukumi segala sesuatunya, kita tinggal mencontoh…..”…..cerita meloncat loncat namanya ngobrol… ceritanya kyai mendapat perintah untuk pindah dari majelis lama ke majelis baru….. karena lelahnya kyai berhenti di sebuah kota yaitu Demak, dulu kyai itu mengajar pada ponpes tanfis qur’an selama 8 taun, bukan waktu yang sebentar untuk seorang guru….. apalagi kalo PNS yang bisa ngatur munggah pangkat semaunya kayak jaman sekarang ini…hehehe…..becanda…. .setelah di Demak kyai memutuskan di istirahat sebentar di pati…..kemudian diseberang Kyai Cilik telp…beliau pengen ketemu dengan Kyai Nur….waktu dan tempat telah disepakati berdua…..ketika diperjalanan kyai cilik tiba tiba pingsan dan harus dibatalkan ….. besukknya mereka bertemu….pertemuan antara guru dan murid terjadilah atas ijin Allah…… nah dalam pertemuan itu menyusullah Mas Andi dan Pak Nurwito ke Pati kemudian mereka bertemu mursyid TQN dan TQNS…… membahas masalah murid dan guru dari majelis lama di bligo dahulu……dan perintah sudah jelas bahwa kyai Nur membuka majlis di Tuban …maka kyai kembali ke Senori Tuban hingga saat ini…..cerita kyai terpotong karena sudah malam dan saatnya ruqyah alias dongkrak dilakukan agar ilmu temanku si Ja’ab bisa tuntas…. sebetulnya dalam dunia tasawuf itu tidak ada kepangkatan, apalagi seperti pangkat pangkat di kemiliteran…misalnya jendral, kolonel, mayor…bahkan kalo anak baru yang menempuhnya dianggap kopral….dulu saya inget ketika Mbah Herman dimajlis ngobatin orang Makassar..”sambil ndongkrak… selalu ditambahi cerita dan gerakan tambahan misalkan ketika meruqyah dia membuang kotoran kepada jin di dalam tanah, atau memerintahkan jin didalam tanah untuk membantunya…..sesakti itukah???? apakah mempunyai karomah????….ketika mengobati itu dia pernah bercerita karena saya bertanya….”kalo di dongkrak itu maksudnya apa?”…..Mbah Herman menjelaskan….” ndongkrak itu ruqyah yu, cuman disini pakai nggak pakai ndremimil kalo ditempat lain pakai suara keras jadi capek”,…..aku yang pura pura lugu mulai memasang pertanyaan lanjutan..”lho emang, jin itu bisa kelihatan to mbah?”….. “yo, bisa …wong kamu belum puasa 41 hari…..koe mengko yu nek tak dudohi kasih liat yang namanya jin dan siluman pasti akan ngewel”….. “ah, jangan to pak herman…saya takut beneran nie”……kataku pura pura akhirnya aku ambilkan kopi dan kubelikan rokok samsu…pikirku waktu itu ya biar akrab saja…. mungkin mbah herman nggak tau kalo dulu itu saya adalah aktifis ruqyah syariah, mungkin dia belum mainan jin saya sudah, melihat orsng kesurupan jin dan lain lain sudah, cuman kelemahan ruqyah itu adalah jika orangnya lemah iman akan semakin gampang kesurupan…. saya hafal karena mempergunakana pengalaman, teman kantor saya setelah diruqyah syariah ternyata sering kesrupan dan pingsan di kantor….tenyata dalam ruqyah syariah itu ada tingkatannya kelemahan ruqyah syariah itu jin bebas keluar masuk menggangu , saya dulu sampai punya kaset ruqyah banyak, belum murotal qur’an…tujuan jelas biar semua makhluk ghaib fasik akan kepanasan dan kabur….. paling yang naik ya biaya listrik karena pemakaian vcd dan tape… dulu masih pake tape…hehehe…namanya jaman jadul…. kemudian…cerita melocat tentang pertemuan Kyai Nur dan Kyai Cilik di Pati membahas murid yang memberontak alias kudeta…. kyai cilik berpesan agar untuk sementara kyai nggak mengangkat murid dan sebaiknya tidak menerima murid dari internet karena tidak tau latar belakangnya….tapi kyai dengan bijak menyampaikan bahwa murid internet itu banyak yang loyal dan setia kepadanya…akhirnya kyai luluh juga…oh iya cerita kyai mengenai mas andi dan mas nurwito ketika bertemu di pati….kata kyai kepadaku….”mas nurwito dan mas andi itu mencari saya dan sempat goyah…..trus ketika ruhnya saya tukar baru mereka percaya saya”….saya hanya senyum….”ternyata galau juga..batinku…ngekek sendiri…lha apalagi aku….untung aku makan asam garam nakal dan selalu hati2 dalam bertindak…..”……dalam safari dzikir dulu ketika di kudus ternyata mbah herman itu disidang oleh kyai….dan disuruh mandi taubat, atas perintah kyai cilik ilmunya dicabut…dunia memang lucu…abis dzikir di kudus secara mendadak kyai melakukan safari dzikir dirumah agus nafa jg murid yg keluar…..disana semua pada kena ilmu sirep tidur waktu pengajian, tapi anehnya…saya malah seperti dikelilingi cahaya emas berlafadz Allah…diseluruh badan…meskipun saya sepanjang jalan seperti dihajar para dukun dan jin….sampai nyopir sambil bekah bekuh menahan sakit, sampai kacamata andalan nyopir malam ilang kemana saya tak tau….. hal aneh yang saya alami pernah saya sampaikan ke kyai kok bisa seperti itu…..kyai ngak pernah menjawab dan saya nggak memperdulikan lagi….. anehnya dirumah Mas Agus saya disuruh mandi tobat….oleh Mas Agus dan guyuran air yang didoakan mbah Herman agar tubuh saya nutup nggak bisa diserang ghaib…..saya nurut aja, lha wong disuruh mandi tobat cuman guyuran air dikamar mandi….jangankan kok cuman mandi kalo berendem saja semalam dalam bak mandi saya mau….asal dosa saya diampuni….mereka mungkin mengora saya itu pengen sakti atau yang aneh2….enggak saya pengen bener dan dapat guru…lha guru yang ditunjukkan kyai2 saya dulu adalah Kyai Nur…makanya saya mencari kyai nur……diacara itu yang mendongkrak saya ya mas topik keluar dr tqns…lha wong dah mandi tobat kok malah blokek’an diruqyah……lha Mbah Herman pantesan hanya komen sana sini …lha ternyata sudah dicabut ilmunya atas perintah Kyai Cilik, dan juga selalu berkata miring tentang Kyai Nur….saya sampai malu karena ngajak tamu…..ternyata belum tobat…. kejadian lucu disemarang hehehe…pengalaman lah… tiba tiba kyai menyuruh ja’ab siap siap….semua masuk kedalam…kyai masih duduk berhadapan dengan saya….”jadi murid saya itu jangan takut melawan ghaib, atau ilmu ghaib sepanjang konsentrasi lafadz Allah di dada dan pikiran ..”…kata kyai sambil menunjuk jidat….sebetulnya saya mau cium tangan untuk melaksanakan amanat kyai….. tapi saya sungkan….saya beringsut dan masuk kedalam…..siap siap mendongkrak mas ja’ab…saat itu sudah datang Mas Wakid, santri kecil putih yang ternyata bernama Mas Sambari, siroj, boni, dan kyai kulihat masih duduk santai dimajlis…….. didunia itu yang tak pernah dilupakan orang adalah tiga hal…matahari, bulan dan bintang, dan yang tak pernah lama adalah tiga hal…. satu malam dan gelap, siang dan terang, dan terbongkarnya kebenaran…..ehm enaknya cerita mas ja’ab dulu ya…..setelah di dongkrak keluar ilmunya langsung dua…. ilmu izim tunggal….ilmu ini diamalkan dengan membaca ya alif sampai ribuan kali …dan merupakan ilmu pengunci semua ilmu…. begitu didongkrak ja’ab marah dan bergulingan, dan aku sudah semakin pede mendekat pelan pelan…ilmu ini kalo dialam nyata perkelahian dipergunakan jika kita sudah keteteran akan kekuatan lawan, lawan maju ya kekunci kekuatannya…tapi kali ini terbalik…..dia seperti kepanasan dan terkunci secara ghaib…meski menantang nantang seperti yang pertama tadi, tapi gerakannya mulai kurang sigap lagi…mungkin jinnya semakin lemah karena air dzikiran telah mendesak kekuatannya sehingga melemah….. aku semakin maju dan maju…..dan kyai sambil memasukkan tangan dikedua saku baju koko warna coklat yang dipakainya terlihat santai…kalo berani serang…serang itu murid muridku…. kami pun maju pelan pelan….semuanya tanpa komando ikut ndongkrak jin didalam tubuh ja’ab,..akibat serangan disemua penjuru makanya jin semakin lemah….serangan dilakukan oleh siroj, wakid, si putih kecil sambari, boni dan aku…sedangkan aeb menonton dengan setia…… kyai mendiamkan murid muridnya bekerja dan mengawasi bagaimana menggunakan ilmu yang diajarkan…….akhirnya jin pasrah nyerah…jatuh dan diislamkan….tapi berpesan agar anak ini diangkat murid, anak ini adalah calon pewaris ilmu para leluhur tapi malah maksiat…kata jin dalam tubuh si ja’ab……kyai nhanya diam dan mengajarkan agar mendapat pahala dan mari sahid dengan hadiah surga…..cara pemberian rantai seperti yang sebelum sebelumnya…akhirnya ja’ab sadar…… sadar sebentar aku suruh minum air dzikiran yang aku bacakan rofithoh…..breeet langsung masuk algi ilmunya …kali ini qulhu sungsang, ternyata qulhu susngsang itu pemalu..sisinya 8000 jin…yang kemudian masuk islam…..sekar ang ja’ab sadar……alhamdulilah… sesaat kemudian kyai masuk ditengah antara kami…Ja’ab aku suruh duduk….kyai suruh jaab membalik…kata kyai masih banyak jin yang sembunyi didalam tulang belakang dan tulang sungsum……setelah membalik …dari punggung ja’ab, kyai dari jauh seperti menarik sesuatu dan dimasukkannke siroj dan akhirnya di mediumisasi samapai terkumpil 8000 jin dan seperti biasa jadi muslim lagi….. jaab sadar dan kyai mendekati meminumkan air yang telah di doakan…… Ja’ab berubah sekarang…meski terlihat pucat tapi auranya berbeda….bahkan tadi ketemu dikantor aku lihat dia sudah tenag dan tidak bicara yang nggak perlu lagi….istriny a dan keluarganya senang karena sekarang tambah rajin sholat dan ngaji, dan alhamdulilah kehidupan keluarganya terlihat tambah tentram……selalu saya ingat nasehat kyai…jika fitnah dibalas fitnah akan tak ada ujung pangkalnya, tapi jika kita difitnah dan kita diamkan saja fitnah itu akan hilang dalam 41 hari…. fitnah yang kyai terima begitu berat…tapi kyai tabah dan menerima…satu cerita kyai padaku diantara cerita cerita lain seelah penarikan ilmu si ja’ab adalah dimanapun orang jika berilmu pergi maka akan dicari karena pancaran ilmu yang dimilikinya, dan mengapa derajad guru bisa tinggi karena murid muridnya yang kurang tawadlu…. sehingga Allah meninggikan derajad guru…. sambung nasehat kyai….jika ingin punya derajad tinggi disisi Allah jangan pernah mengharap derajad yang tinggi disisi manusia…karena Allah itu maha cemburu…jika kekasihnya lebih dicintai manusia dengan memberikan derajad tinggi maka derajadnya akan semakin rendah di sisi Allah……rend ahkanlah derajadmu disisi manusia, jangan bangga dengan sanjungan …siapa tau itu membuat derajadmu rendah disisi Allah….. siang itu setelah makan siang dimajlis sebelum acara dongkrak mendongkrak dimulai…. aku dan ja”ab baru aja kenalan dengan santri dari tasik bernama Aeb Sapulloh….. nama yang sangat sunda atau sangat jawa barat banget…. sambil ngalor ngidul dia cerita tentang haji lulung katanya punya ilmu panca sona sehingga bisa menguasai tanah abang jakarta….aku dan ja”ab saling pandang dan cuek saja menaggapinya katanya perkelahian ilmu pancasona itu akan seru karena hanya berhadapan dan diam tiba-tiba keluar darah dari mulutnya alias mutah darah… lha dia belum menyadari bahwa si Ja’ab ini gudangnya ilmu aneh bin ajaib dari kulon…. ilmu kadugalan dan jawara jawaraan…siapa kuat dia menang…. belum ilmunya mencari makam yang sampai sekarang diziarahi orang…baru tadi bukunya saya buka lagi…isinya masyaallah mungkin ada puluhan makam baru hasil temuan si Ja”ab dan teman temannya…. yang anehnya sekarang dianggap keramat dan di ziarahi….. belum lagi ilmu dari jawa tengah , dari jawa timur… komplit …bahkan samapi lampung….ini anak pantesan aneh banget…terlalu banyak mengembara dengan tujuan nggak jelas dan disesatkan…. sebagaiman anda semua membaca cerita saya dari awal sampai jilid 27 dengan penasaran….rencana kami buku itu akan kami serahkan kepada kyai…saya yakin buku itu lebih berguna dan bermanfaat…sudah saya rapikan beberapa lembar yang sobek….dan menyatukan yang berupa lembaran-lembaran kertas…ada yang tertulis tahun 1997…jadi kira kiranya dia masih sangat kecil sudah diajak blusukan mencari ilmu, sudah nggantung di pohon …ngalong 3 hari…tidur diatap ternit 3 hari tiga malam…dimasukkan ke sarang pendekar ketika masih lulus SD… demi cita cita seorang bapak….untuk menjadi jawara….saya tidak menyalahkan…karena ditaun itu saya sudah blusukan disitu juga…sudah tau karakter dan watak masyarakat….disitu….semoga dengan dipasrahkannya anak ini oleh para karuhunnya kepada kyai …bisa menjadi manusia yang baik … percayalah kebenaran akan menang dan yang bathil akan musnah…..amin… terakhir salam taklim untuk Guruku Kyai Muh Nur Rozak, guru silsilahku Kyai Lentik atau Kyai Cilik…sedulur kandung dan sedulur TQN dan TQNS
alamat kyai cilik banten